Untuk Anda yang baru saja memiliki dan juga menggunakan pemanas air tenaga surya pasti masih belum mengetahui komponen yang digunakan. Padahal penting untuk Anda mengetahui komponen yang digunakan pemanas air tersebut. Hal ini berguna agar nantinya ketika Anda melakukan perawatan juga bisa mengetahui bagaimana setiap komponen tersebut harusnya dirawat. Berikut adalah beberapa komponen yang ada pada pemanas air tenaga surya.

Daftar komponen pemanas air tenaga surya

1. Kolektor

Komponen yang pertama adalah kolektor. Kolektor ini berguna untuk menyerap energi panas dari cahaya matahari. Energi panas itulah yang nantinya akan mengubah air dingin menjadi air panas. Kolektor yang digunakan pada pemanas air tenaga matahari ada dua jenis yaitu:

• Kolektor tabung vacuum atau evacuated tube solar collector system
• Kolektor flat atau flat plate solar collector system.

2. Tangki

Tangki penyimpanan adalah tempat untuk menyimpan air panas yang sudah dipanaskan oleh kolektor. Untuk menjaga agar suhu panas dari air panas tersebut tetap tinggi, oleh karena itu tangki tersebut dilapisi dengan bahan penahan panas. Bahan tersebut adalah isolar yang melapisi seluruh tangki penyimpanan. Cara kerja dari bahan isolator tersebut sama halnya dengan termos yang menjaga agar suhu air di dalamnya tetap stabil.

Kedua komponen di atas adalah komponen yang utama pada pemanas air tenaga matahari. Selanjutnya ada dua jenis outlet dan juga inlet yang merupakan cara kerja dari aliran air pada swater heater tersebut:

• Sistem aktif dengan pompa

Sistem penyaluran air yang pertama adalah menggunakan pompa. Sistem ini juga dibagi menjadi dua jenis lagi yaitu:

a. Sistem sirkulasi secara langsung atau direct circulation system

Cara yang digunakan oleh sistem ini dimana sirkulasi dari air didapatkan secara langsung dari kolektor. Berarti air yang sudah dipanaskan tersebut bisa Anda gunakan secara langsung. Misalnya seperti menyalakan keran air ketika mandi dan lain sebagainya. Jadi air panas yang sedang Anda gunakan tersebut juga yang secara langsung dari tangki penyimpanan solar water heater.

b. Sistem sirkulasi tidak langsung atau indirect circulation system

Untuk sistem tidak langsung, maka air akan disimpan terlebih dahulu pada tempat penyimpanan atau tangki. Kemudian ketika Anda ingin menggunakan air panas tersebut, pemanas air tenaga matahari akan memanaskannya pada suhu tertentu.

3. Sistem pasif tanpa pompa

Pada sistem ini air yang dialirkan tidak menggunakan bantuan alat apa pun termasuk pompa. Sistem ini juga dikenal dengan sistem gravitasi. Jadi untuk cara kerjanya menggunakan kinerja alam yaitu alir yang mengalir karena letaknya yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Kelebihan dari sistem ini adalah lebih hemat karena Anda tidak membutuhkan tambahan alat lagi. Selian itu pemanas air tenaga surya juga lebih efektif dalam memproduksi air panas.  

Oleh: intisolarbandung.com