Water heater solar dalam pengoperasiannya menggunakan sistem aktif dan ada juga sistem pasit. Namun, kedua sistem ini tujuannya memudahkan aliran air panas kepada pengguna. Perbedaan sistem ini terletak pada cara alat dalam memanaskan air.
Kategori Aktif dan Pasif Water Heater Solar yang Harus Diketahui
Unit pemanas yang ditawarkan di pasaran memiliki dua komponen utama yaitu kolektor untuk menyerap panas dan tangki untuk menampung air panas. Pengguna boleh memilih cara aktif ataupun pasif untuk mengalirkan air panas. Kedua sistem ini tidak mengurangi panasnya air yang keluar dari kran. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkapnya.
Sistem Aplikasi Aktif
Sistem unit pemanas air bertenaga matahari secara aktif menggunakan tiga cara yaitu:
- Drainback
Merupakan suatu cara dimana air yang digunakan di sini adalah hasil penyulingan sebagai transfer daya panas. Perlu diketahui bahwa tangki pemanas air tenaga surya tak bisa dipisahkan pada cara ini. Sangat cocok diterapkan di daerah yang bersuhu dingin sebab tangki drainback yang dipasang terpisah membuat air tidak mudah membeku.
- Tak Lantas
Hampir sama dengan cara drainback dimana energi panas yang diserap di sini tidak langsung memanaskan air untuk alirkan kepada pengguna. Tetapi, dengan memanfaatkan kolektor untuk menghantarkan suhu panas pada cairan agar tidak mudah membeku. Selanjutnya air akan mengambil tekanan panas ini untuk dipompa ke tangki penampungan air.
- Lantas
Ketiga, ada namanya cara lantas yang beroperasi tanpa menggunakan cairan perantara. Namun, air dingin langsung menghampiri kolektor kemudian mengalir ke tangki penampungan air panas. Dengan bantuan pompa dan kontroler air panas ini didistribusikan kepada pengguna.
Sistem Aplikasi Pasif
Pengoperasian pemanas air tenaga matahari secara pasif menggunakan dua kategori yaitu:
- Prinsip Thermosyphon
Prinsip ini memanaskan air dengan tangki yang terpisah dari panel kolektor.
Air dingin akan masuk ke tabung kolektor, selanjutnya secara alami tangki yang panas akan meningkatkan suhu air. Oleh karena itu, dihasilkan air panas yang kemudian mengalir ke kran untuk digunakan pengguna.
2. Bacth
Merupakan cara yang sangat praktis meskipun tangki yang digunakan lebih dari satu. Jadi, semua tangki dirangkai untuk terhubung pada satu kolektor yang sama agar lebih mudah menyerap panasnya matahari. Air yang sudah panas ini menggunakan gaya gravitasi dan prinsip konveksi akan terpompa ke atas. Setelah masuk ke tangki kemudian mengalir ke dalam pipa dan akhirnya dialirkan ke pengguna.
Nah, itulah perbedaan antara pemanas air yang bekerja secara aktif dan pasif. Meskipun berbeda, air yang dihasilkan tetap bersuhu tinggi sehingga tidak perlu khawatir. Perbedaan ini bertujuan agar konsumen dapat memilih water heater solar sesuai kebutuhan. Tentunya dengan membaca penjelasan di atas Anda sudah jauh lebih paham sehingga dapat menentukan dengan lebih mudah.
Oleh: intisolarbandung.com