Menggunakan air panas untuk mandi saat ini memang bukan hal yang asing. Banyak sekali rumah yang menggunakan pemanas air tenaga surya untuk memanaskan air mereka. Pemasangan atau instalasi pemanas air memang tidak mudah. Selain itu juga saat melakukan pemasangan juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar komponen dari pemanas tersebut tidak rusak.
Anda bisa menggunakan jasa teknisi yang sudah berpengalaman dalam pemasangan pemanas air tersebut. Hal ini juga karena ada banyak komponen yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan pemasangan pemanas air.
Langkah memasang instalasi air panas untuk pemanas air tenaga surya
1. Tentukan titik keran
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah menentukan titik keran yang akan Anda gunakan. Sebelum Anda membuat instalasi air panas, pastikan terlebih dahulu untuk mendapatkan titik keran yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pipa yang akan digunakan. Dengan begitu Anda juga mengetahui ukuran panjang dari pipa besi yang harus Anda gunakan.
2. Pilihlah jenis pipa yang tepat
Pipa yang digunakan untuk pemanas air tenaga matahari biasanya terdapat dua aliran pipa, yaitu untuk pipa air panas dan pipa air dingin. Untuk aliran air panas, ada baiknya jenis pipa yang digunakan adalah pipa dengan bahan polyethylene of raised temperature resistance atau pipa dengan daya tahan yang cukup bagus untuk air panas.
Bahkan pipa ini mampu digunakan untuk air panas hingga 96 derajat Celsius. Selain itu air panas ini juga memiliki beban yang cukup ringan. Untuk pipa air dingin Anda bisa menggunakan jenis pipa apa saja. Namun pastikan juga jika pipa tersebut cukup awet dan tahan lama agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
3. Menentukan diameter pipa
Hal selanjutnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah menentukan ukuran dari diameter pipa yang Anda gunakan. Hal ini dikarenakan ukuran dari diameter pipa akan menentukan kecepatan aliran air panas tersebut. Ukuran diameter pipa yang biasanya digunakan untuk pipa di bathub 25 milimeter. Sedangkan untuk pipa shower, bak mandi, dan sink menggunakan ukuran 15 milimeter.
4. Pilihlah alat pemanas yang tepat
Tipe pemanas air terdapat dua jenis yaitu pemanas air pararel dimana pemanas jenis ini membutuhkan ukuran pipa yang cukup panjang. Kekurangan dari solar water heater jenis ini adalah air yang sudah panas bisa dingin lagi. Jenis pemanas yang kedua adalah yang membutuhkan ukuran pipa yang pendek. Jadi Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
5. Periksa keran pengatur
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa keran untuk mengatur aliran air. Caranya Anda bisa menghentikan keran sebelum pipanya tersambung pada input air bersih dan output untuk air panas. Jika alat pemanas air tenaga surya tersebut macet, maka keran air Anda berfungsi jadi Anda tidak perlu mematikan air dari sumber tersebut.
Oleh: intisolarbandung.com