Melakukan perawatan pada solar water heater adalah hal yang penting untuk menjaga sistem dan kinerja pemanas air agar tetap bekerja dengan baik. Kerusakan dari pemanas air juga bisa disebabkan karena jarangnya atau kurang baik ketika melakukan perawatan. Berikut adalah beberapa hal yang sering mempengaruhi kerja sistem pemanas air Anda.
Cara mencegah korosi, scalling dan pembekuan
1. Korosi
Kebanyakan dari komponen dari pemanas air tenaga surya memang sudah dirancang dengan baik, akan tetapi hal tersebut tetap tidak bisa menghindarkan dari korosi. Umumnya jenis korosi yang terjadi adalah korosi galvanik. Hal ini terjadi karena adanya dua jenis logam berbeda yang saling tarik menarik sehingga salah satu logam akan menyebabkan korosi.
2. Scalling
Air yang digunakan untuk memanaskan air jika memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi akan menyebabkan terjadinya penumpukan mineral atau scalling. Jika terjadi penumpukan pada sistem pemanas air tenaga matahari maka akan mengurangi cara kerja dari pemanas tersebut. Biasanya scalling ini terjadi pada komponen seperti pipa distribusi, penukar panas dan juga kolektor.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda bisa memberikan larutan asam ringan seperti cuka atau water softener melalui kolektor atau loop air. Hal tersebut bisa Anda lakukan setiap 3 hingga 5 tahun sekali.
3. Pembekuan
Sistem yang digunakan pemanas air tenaga surya dimana menggunakan cairan untuk penukar panas biasanya membutuhkan perlindungan dari pembekuan. Pembekuan tersebut bisa terjadi pada lingkungan yang suhunya sekitar di bawah 42 derajat Fahrenheit atau 6 derajat Celsius.
Untuk menjaga hal tersebut biasanya dilakukan pada pipa dan juga kolektor agar tidak rusak ketika terkena suhu rendah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
- Menggunakan larutan antibeku
Pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan larutan antibeku seperti etilena glikol atau propilen glikol. Cairan ini berguna menghindari terjadinya pembekuan pada komponen pemanas air. Namun pastikan jika konsentrasi antibeku yang digunakan sudah dalam jumlah yang tepat.
Biasanya dari waktu kewaktu, efektifitas dari cairan pembeku tersebut bisa menurun sehingga Anda perlu menggantinya sekitar 3 hingga 5 tahun sekali. Untuk memeriksa dan menggunakan cairan antibeku tersebut Anda bisa menggunakan bantuan profesional agar hasilnya juga lebih tepat.
- Melakukan pengeringan pada kolektor dan pipa
Solar water heater yang menggunakan air untuk cairan transfer panas biasanya lebih rentan mengalami kerusakan yang diakibatkan pembekuan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengeringan pada sistem pipa dan juga konektornya.
Biasanya sistem drainback bisa secara otomatis mengeringkan kolektor. Sensor pada tangki penyimpanan dan juga kolektor akan memberitahukan kapan sistem kontrol harus menonaktifkan pompa sirkulasi dan mulai mengeringkan loop.
Itulah info penting yang mungkin belum Anda tahu tentang cara mencegah masalah-masalah yang sering terjadi pada pemanas air Anda. Semoga bermanfaat.
Oleh: intisolarbandung.com