Kenapa Lebih Baik Ganti ke Pemanas Air Tenaga Solar Daripada Listrik?

Belakangan ini semakin banyak orang yang memilih beralih menggunakan pemanas air tenaga solar daripada listrik. Hal tersebut tentu bukanlah keputusan yang mudah mengingat water heater listrik sangat praktis dan menghemat waktu.

Namun di balik segala kelebihannya, ternyata water heater listrik jauh lebih membahayakan dan mengancam keselamatan para penggunanya. Berikut beberapa bahaya yang berisiko jika memasang water heater listrik daripada tenaga solar.

Kenapa Sebaiknya Ganti ke Pemanas Air Tenaga Solar Daripada Listrik?

  1. Air Menjadi Keruh

Salah satu tanda water heater listrik mengalami kerusakan ialah air yang dihasilkan berbeda dari biasanya alias terlihat lebih keruh. Selain itu, air tersebut juga dapat mengeluarkan aroma yang tidak sedap seperti amis. Untuk itu, sangat disarankan bagi para pengguna water heater listrik agar segera melakukan pengecekan ketika terjadi tanda-tanda kerusakan berupa dua hal tersebut.

Dalam hal ini, jika air berubah menjadi keruh maka segera matikan mesin pemanas atau hindari pemakaiannya dalam jangka dekat. Sementara untuk aroma air yang amis segera periksa adanya kesalahan pada pipa utama dari mesin pemanas tersebut. Jika Anda tidak berani melakukannya sendiri disarankan untuk meminta bantuan atau langsung menghubungi jasa reparasi profesional.

  1. Mesin Pemanas Bisa Menjadi Bising

Tanda kerusakan pada water heater listrik yang lainnya ialah mesin pemanas akan mengeluarkan bunyi bising. Hal tersebut biasanya terjadi karena sedimen semakin menumpuk di dalam tangki akibat adanya pemakaian yang terlalu lama. Tumpukan sedimen tersebut perlahan mengeras dan berpotensi merusak water filter pada mesin pemanas sehingga memunculkan bunyi-bunyi bising.

Untuk itu, sebelum muncul tanda kerusakan tersebut disarankan dapat beralih dari water haeter listrik dengan menggunakan solar water heater.

  1. Ada Rembesan Air

Selain bising, water heater listrik yang sudah rusak dapat ditandai dengan adanya rembesan air yang disebabkan kebocoran pada tangki. Apalagi jika mesin pemanas tersebut sudah digunakan terlalu lama hingga bertahun-tahun tentu saja logam dalam tangki mengembang. Logam tersebut sudah pasti menyebabkan keretakan pada mesinnya.

Adapun bahaya water heater listrik yang rusak sehingga perlu diwaspadai seperti berikut ini:

  1. Tersengat Listrik

Adanya kerusakan maupun kesalahan pada pemasangan awal water heater listrik tentu saja dapat membahayakan para penggunanya. Misalnya, pemasangan pipa dan kabel pemanas yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin pemanas mengalami kebocoran. Ketika mesin pemanas bocor, tetapi tetap digunakan maka besar kemungkinan pengguna tersengat listrik melalui aliran airnya.

Apalagi water heater ditempatkan di atas bathtub dengan volume air yang cukup tinggi hingga menggenang bak maka nyawa taruhannya. Cara mengatasinya, para pengguna dapat menyalakan mesin pemanas sekitar 15 menit sebelum digunakan dan dimatikan setelah selesai pakai. Selain itu, para pengguna juga dapat beralih dari water heater listrik ke pemanas air tenaga matahari.

  1. Tertimpa Mesin

Cara pemasangan water heater listrik yang tidak tepat juga dapat menyebabkan masalah dan ancaman berupa tertimpa mesin. Pemasangan pemanas air tersebut memang tidak membutuhkan bor yang besar seperti 6 mm untuk melubangi dan memasang penyangganya. Namun ternyata langkah tersebut sangat dibutuhkan agar mesin tidak mudah bobrok dan menimpa penggunanya.

Setelah mengetahui bahaya dari penggunaan water heater listrik tersebut, tidak ada salahnya jika para penggunanya memang ingin beralih ke pemanas air tenaga solar. Hal tersebut tentu sangat penting dilakukan demi kenyamanan dan keamanan bersama.