Mau Pilih Pemanas Air Tenaga Surya, Listrik, atau Gas?

Mandi air hangat sangat menyenangkan karena dapat menenangkan pikiran dan membuat badan menjadi lebih enteng. Tapi perlu dipertimbangkan penggunaan fasilitas air panas tersebut, Anda dapat membandingkan penggunaan pemanas air tenaga surya, listrik, dan gas yang akan digunakan.

Mau Pilih Pemanas Air Tenaga Surya, Listrik, atau Gas?

  1. Kepraktisan pemasangan

Sebelum memasang pemanas air, perlu diketahui terlebih dahulu tahapan serta proses pemasangannya. Ini dapat dijadikan pertimbangan jika Anda menginginkan fasilitas yang cepat jadi.

Seperti pada tenaga surya, diperlukan sinar matahari sehingga rangkaian saluran harus dipasang dengan benar. Untuk listrik, pemasangannya perlu rakitan dan pipa khusus untuk kabel di dalamnya. Untuk gas, Anda perlu membeli gas setiap waktu jika persediaan habis.

  1. Biaya operasional

Biaya yang dikeluarkan setiap bulan juga menjadi pertimbangan jika ingin memasang fasilitas yang satu ini. Lakukan perencanaan anggaran yang akan dikeluarkan selama pemakaian.

Untuk tenaga surya, contohnya solar water heater memiliki harga yang disesuaikan dengan besarnya kapasitas tabung air. Untuk tenaga listrik, biaya yang dikeluarkan tergantung dengan durasi pemakaian listrik tersebut. Sumber gas lebih murah dan sering dijumpai.

  1. Kapasitas air

Hal selanjutnya yang dapat menjadi pertimbangan adalah kapasitas air yang dapat ditampung ketika menggunakan pemanas air. Pastikan kapasitas tersebut cukup untuk penghuni rumah gunakan.

Kapasitas air melalui sumber tata surya, dapat disesuaikan dengan ukuran penyimpanannya hingga ratusan liter. Untuk tenaga gas, kapasitasnya sedikit, dan untuk tenaga listrik bisa disesuaikan dengan besarnya tegangan listrik yang digunakan.

  1. Instalasi yang ideal

Pastikan juga instalasi fasilitas yang digunakan. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan sehari-hari Anda. Untuk instalasi tenaga surya tentunya mengeluarkan tenaga yang sedikit karena sumbernya dari matahari. Hanya perlu menyusun rakitannya saja.

Untuk pemasangan menggunakan listrik, tentunya ada banyak hal yang harus dilakukan apalagi berhubungan dengan air. Dan untuk gas sendiri, kurang lebih sama seperti listrik. Anda perlu menyewa jasa pemasangan.

  1. Sirkulasi udara suhu ruangan

Pertimbangkan juga suhu ruangan di kamar mandi yang akan dipasang pemanas air melalui bathup atau shower.

Pertimbangkan jika ingin menggunakan bathup, berarti kamar mandi harus dibuat besar agar sirkulasi udara tetap lancar. Anda juga bisa memanfaatkan pemanas air tenaga matahari, listrik, atau gas yang disambungkan ke bathup atau shower.

  1.  Hemat energi

Penghematan energi yang dikeluarkan juga dapat menjadi perbandingan fasilitas pemanas air yang mana, yang cocok digunakan untuk hunian Anda.

Untuk tenaga surya menggunakan panas matahari sebagai sumber panasnya. Untuk gas, tentunya gas tersebut akan bekerja untuk memanaskan air. Sedangkan untuk listrik, proses pemanasan bisa dalam waktu singkat, tetapi penarikan biaya listrik akan lebih besar.

Sekian beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika Anda ingin menggunakan fasilitas air panas pada bathup atau shower. Pilih salah satu antara pemanas air tenaga surya, listrik, atau gas. Jika memiliki budget lebih, bisa untuk mencoba beberapa fasilitas sehingga lebih mudah untuk membandingkan penggunaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan.