Pemanas air surya pada rangka kerjanya memiliki beberapa alat yang memiliki keterkaitan yang kuat satu sama lainnya sehingga dapat menghasilkan air yang baik pada pemanas air. Mulai dari sumber energi utama yaitu matahari, sampai pada akhir jalan keluarnya air yaitu pada keran air.
Seperti halnya kolektor pada pemanas air yang menggunakan sumber energi surya sehingga membuatnya bekerja. Kemudian panas tersebut akan dikumpulkan sampai suhu air memiliki panas yang cukup baik pada water heater.
Rangka Kerja Pemanas Air Solar Secara Umum
Matahari merupakan sumber energi utama yang dibantu oleh kolektor untuk menyerap panas kemudian terdapat pula tabung silinder yang berfungsi untuk menampung air yang telah panas dan mengalirkannya pada sebuah pipa instalasi.
Storage tank yang berfungsi dalam penyuplaian air yang cukup antara air panas yang suhunya kurang lebih 60 derajat celcius dengan air dingin yang cukup. Semua hal tersebut memiliki hubungan yang sangat erat yang mengakibatkan kita sebagai penggunanya harus paham betul alur kegunaan dari tiap alat pemanas.
Pemanas air matahari ini terhitung sangat baik untuk digunakan karena menggunakan energi alami dari matahari sehingga tidak terbatas jumlah energinya. Anda hanya perlu memikirkan bagaimana menempatkan alat pemanas air di tempat terbaik yang dapat menyerap panas yang cukup.
Pemantauan Yang Harus Dilakukan Untuk Memastikan Kinerja Water Heater
- Pemantauan setiap 3 bulan sekali
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah kondisi mesin pemanas air surya yang tidak mengalami kerusakan fisik. Penting untuk memastikan bahwa tidak adanya kebocoran pada tangki atau kerusakan pada alat-alat pemanas.
Selain itu pemantauan juga dilakukan untuk menghindari penumpukan debu pada tiap alat pemanas. Hal ini juga perlu dicek pada vent air di mana pada alat inilah dihasilkan suhu panas. Kita hanya perlu memastikan agar suhu panasnya tetap stabil dan tidak memuai berlebihan.
2. Pemantauan setiap 6 bulan sekali
Pemantauan berkala tiap 6 bulan ini bisa dilakukan dengan menguras air dalam tangki. Hal ini disarankan agar menghindari penyumbatan air pada tangki. Benturan atau kotoran yang ada pada tangki yang dapat menyumbat jalannya air pada tangki air pemanas. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh pada kinerja pemanasan air tersebut.
Selain itu juga dengan mengecek tiap pipa saluran pemanas air matahari akan menghindari terjadinya korosi atau karatan. Hal tersebut bisa terjadi akibat gesekan antara air dan pipa besi yang mengakibatkan reaksi kimia. Jika memang terjadi karat maka air yang dihasilkan bisa kotor dan tangka juga bisa rusak.
Ada juga beberapa jenis valve yang harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa valve tersebut masih berfungsi dengan baik. Jika memang diperlukan maka bisa dilakukan penggantian valve agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Semua pemeriksaan tersebut wajib dilakukan dengan tujuan menjaga kualitas air yang keluar dari pemanas air surya.
Oleh: intisolarbandung.com