Pemanas Air Tenaga Matahari Anda Mengalami Ini? Bisa Jadi Gejala Rusak

Memiliki pemanas air tenaga matahari adalah hal yang menguntungkan untuk Anda yang sering menggunakan air panas untuk kebutuhan di rumah. Akan tetapi beberapa orang sering kali juga lupa atau mengabaikan mengenai cara perawatan dari pemanas air bertenaga matahari itu.

Akibatnya sistem kerja pemanas air menjadi tidak lancar atau tidak optimal. Untuk mengantisipasi kerusakan yang terlalu berat, berikut adalah gejala jika terjadi kerusakan pada water heater tenaga matahari Anda.

Tiga gejala kerusakan pemanas air tenaga matahari.

1. Mengeluarkan suara yang berisik

Semakin lamanya pemakaian dari pemanas air tenaga surya Anda, pasti juga akan menyebabkan banyaknya sedimen yang mengendap didasar tangki. Semakin lama maka sedimen tersebut juga akan semakin mengeras.

Sedimen yang sudah lama menumpuk didasar tangki tersebut akan menyebabkan kinerja dari mesin pemanas air tenaga surya menjadi lebih berkurang. Hal tersebut menyebabkan suara berisik dari mesin pemanas yang menandakan jika solar water heater sudah ada dimasa akhir pemakaiannya.

Dengan berkurangnya efisiensi dari mesin water heater solar, maka mesin akan menggunakan tenaga cadangan dari listrik. Dimana hal ini jug akan membuat kebutuhan listrik Anda menjadi lebih boros.

2. Terjadi rembesan air

Gejala selanjutnya jika pemanas air tenaga surya Anda mengalami kerusakan adalah adanya rembesan air di sekitar pemanas air tersebut. Rembesan atau titik-titik tersebut memungkinkan untuk menyebabkan keretakan atau kebocoran pada tangki penyimpanan air.

Rembesan tersebut timbul karena logam yang terkena suhu tinggi akan mengembang dan ditambah dengan adanya keretakan yang ada pada tangki sehingga menyebabkan air merembes keluar.

Jika Anda memang diharuskan untuk mengganti pemanas air tenaga solar dengan yang baru, pastikan jika tidak ada kebocoran lagi dari tangki. Juga pastikan jika tekanan pipa tidak bocor agar Anda tidak mengalami kerugian.

3. Water heater mengeluarkan air yang berkarat

Indikasi tidak baik pada pemanas air Anda juga ketika air yang dihasilkan adalah air yang berkarat. Jika air yang dikeluarkan berkarat maka mesin pemanas air Anda juga sedang berkarat dan bisa saja menyebabkan kebocoran. Akan tetapi jika Anda menggunakan pemanas air bertenaga matahari dengan pipa galvanis, maka kemungkinannya justru pipa galvanis Anda yang sedang berkarat.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan menguras air panas sekitar 3 hingga 4 ember sari mesin pemanas. Jika air yang Anda kuras tersebut masih berkarat pada ember ke-3 atau ke-4 maka kemungkinan yang membuatnya berkarat berasal dari pemanas air bertenaga matahari Anda dan bukan pipa.

Untuk membeli peralatan elektronik seperti pemanas air tenaga matahari memang harus dilakukan secara selektif dan tidak lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin. Semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda.

Oleh: intisolarbandung.com